HIDUP DI USIA 23

Couch Potat0
3 min readJun 26, 2023

--

Photo by Nik on Unsplash

Kita semua memiliki definisi yang berbeda tentang kesuksesan. Menjadi orang yang bersyukur untuk hal kecil yang telah dicapai, itu juga suatu kesuksesan. Karena merasa puas dan mengapresiasi diri sendiri untuk kemenangan kecil yang dipunya. Don’t get me wrong, menjadi orang yang bersyukur bukan berarti telah merasa puas dengan hal-hal kecil. I DON'T! Saya hanya mengapresiasi segala langkah kecil untuk menjadi orang yang lebih baik setiap harinya.

UANG :

Saya nggak punya banyak uang tuh, tapi mampu membayar segala tagihan, dan bekerja untuk mengajak Mama makan enak di Mall. Bahkan terkadang menyempatkan waktu memanjakan diri sendiri, dan sekali lagi mampu menyisihkan sebagian gaji untuk tabungan; ini juga suatu kesuksesan. Saya nggak pernah berpikir untuk menjadi miliarder karena hidup ini hanya sementara. Saya pernah bertanya ke diri sendiri:

“kemana perginya uang saya ketika mati nanti?”

Eits… saya menghargai orang-orang yang ingin menjadi miliarder. Kalau kamu memilik cita-cita ingin menjadi miliarder, go for it!

PENDIDIKAN:

Saya menyelesaikan pendidikan S1, rasanya sulit sekali mendapatkan ijazah perguruan tinggi selama pandemi, tetapi saya bersyukur telah selesai. Saya memiliki pendidikan, pengetahuan dan saya dapat memperluas wawasan. Walaupun nggak lulus dari universitas luar negeri, tetapi saya bersyukur bahwa telah mencapai sesuatu dalam hidup.

KELUARGA:

I have a broken family, but I don’t see it as a barrier. Saya bersyukur berada di dalam keluarga yang nggak sempurna ini, karena telah membentuk saya menjadi sosok yang sekarang. Saya bersyukur memilki Mama, Papa, Kakak, dan adik di dalam hidup. Rasanya cukup melegakan walaupun Papa tinggal di kota yang berbeda, kami tetap bertukar kabar. Saya juga bersyukur bisa menelusuri setiap jejak kota ini dengan kedua saudara laki-laki saya, juga ditemani Mama.

KARIR:

Saya bekerja sebagai seorang produser di salah satu radio; meskipun bukan ini yang saya mau untuk kelanjutan karir pasca wisuda, tapi sekali lagi hidup mengajarkan untuk tetap bersyukur karena memiliki pekerjaan. Saya menerima gaji bulanan yang bisa memenuhi kebutuhan hidup dan melunasi tagihan. Bahkan di pekerjaan yang sekarang, saya bisa belajar banyak hal baru. Mungkin suatu saat nanti, saya bisa menemukan pekerjaan impian yang telah ku amin-kan di setiap sujud terakhir.

TEMAN :

Walau teman-teman saya saat ini tak sebanyak masa sekolah dulu, namun saya bahagia dan lagi-lagi bersyukur dengan kehadiran mereka. Sejak memasuki usia 20-an, beberapa teman menjadi asing bahkan hubungan kami expired. Sayang sekali rasanya. Namun, hidup mengajarkan untuk merelakan beberapa ikatan menjadi hubungan yang tinggal kenangan. Lalu, di fase ini saya juga menyadari bahwa pertemanan bukan lagi perihal kuantitas melainkan kualitas. Am I right?

JODOH :

Saya tidak pernah tahu akhir seperti apa yang akan kudapati di dalam hidup, dimana nafas terakhir saya akan terhenti, berjodoh dengan manusia atau justru kematian. Apapun itu, saya akan tetap menerima semua hal yang telah tertulis di Lauhul Mahfudz ku.

DIRI SENDIRI:

Rasa syukur yang terus hadir ini, membawa perasaan lega untuk sekarang. Saya bersyukur untuk segala hal yang telah terlewatkan walau dengan rasa takut. Saya bangga bisa menjadi seorang perempuan yang bebas menyuarakan isi kepala dan hati.

Nggak mudah menjadi diri saya yang sekarang. Harus menempuh jalan rusak tak beraspal untuk berada di zona yang cukup nyaman saat ini. Saya sukses menjadi orang yang paling bersyukur untuk hidup yang saya miliki. And I am blessed at 23.

Menjadi sukses adalah bagaimana kita mendefinisikan kesuksesan. Saya sukses dan bersyukur pada usia 23 tahun karena tahu telah berhasil melewati segala tantangan.

Banyak kegagalan, kalah, dan terjatuh lagi. Saya menjadi pegawai swasta, saya mendapatkan ijazah perguruan tinggi, memiliki anggota keluarga, memiliki penghasilan, dan berdiri dengan kedua kaki sendiri. Saya tidak akan meminta lebih. Saya puas dengan memiliki cukup, and of course I’m happy :)

--

--

Couch Potat0

Ini hanya pelarian yang dituangkan ke dalam tulisan membosankan.